Selasa, 08 Juli 2008

ANATOMY DAN FISIOLOGI JANTUNG



KUMPULAN PRODUCT KNOWLEDGE
ARSIP OGB JATENGSELATAN
UNTUK MSR JATSEL


SISTEM KARDIOVASKULAR

by:
Gatot Mudjiono
Product Manager



ANATOMI & FISIOLOGI
PENYAKIT & PENGOBATANNYA
Anterosklerosis
Penyakit jantung koroner
Hipertensi
Aritmia


POSISI JANTUNG
Sistem kardiovaskuler ialah suatu jaringan pembuluh darah yang luas sekali dimana darah bersirkulasi secara tetap dan teratur.
Jantung memompa darah melalui jaringan ini.
Jantung berukuran sebesar kepalan tangan dengan berat +/- 220 -260 gram, terletak dalam rongga dada.
ANATOMI & FISIOLOGI
Jantung Terdiri dari 4 Ruang :
Sebelah Atas : Atrium Kanan dan kiri
Sebelah Bawah : ventrikel kanan dan kiri
Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan :
Bagian dalam disebut endokardium
Bagian tengah yang paling tebal disebut miokardium, terdiri dari serabut otot jantung. Miokardium ventrikel lebih tebal daripada atrium dan miokardium ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan
Bagian luar disebut perikardium yang terdiri atas 2 lapis yaitu :
Perikardium visceralis
perikardium parietalis
Diantara kedua perikardium terdapat cairan perikardium, yang berguna untuk mempermudah gerakan kontraksi
Dan relaksasi jantung serta mengurangi gesekan. Otot jantung mendapat makanan melalui arteri koronaria.
KATUP JANTUNG
Antara atrium kanan dan ventrikel kanan disebut :
Katup Trikuspid
Antara atrium kiri dan ventrikel kiri disebut :
Katup Biskupid atau Katup Mitral
Antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis disebut :Katup Pulmonal
Antara ventrikel kiri dan aorta disebut : Katup Aorta
Atrium dan ventrikel kanan terpisah dari atrium dan ventrikel kiri oleh : Septum
DENYUT JANTUNG
Rangsangan atau impuls yang membuat gerakan jantung berdenyut berasal dari nodus sinoauricularis (S.A. node), yang impuls-nya membuat atrium Kemudian impuls dihantarkan ke nodus atrioventrikularis (A. V. node), lalu ke berkas His diikuti dengan kontraksi ventrikel dan terakhir impuls dihantarkan pada serabut-serabut Purkinye.
Gerakan jantung berkesinambungan dan terdiri atas :
Kontraksi atau disebut sistolik
Relaksasi atau disebut diastolik
Denyut jantung juga diatur oleh sistem saraf otonom, yaitu :
Parasimpatis yang menghambat denyut jantung
Simpatis yang mempercepat frekuensi denyut jantung
Normal jantung berdenyut +/- 70 x / menit.
ISTILAH-ISTILAH PENTING
Bradikardia : denyut jantung <> 90 x / menit
Cardiac Output / Curah Jantung : Volume darah yang dikeluarkan oleh ventrikel kiri dalam 1 (satu) menit
Stroke Volume / Isi Sekuncup : Volume darah yang dikeluarkan ventrikel kiri dalam 1 (satu kali) denyutan
Tahanan Tepi : Tahanan yang terjadi pada pembuluh darah tepi.
PEMBULUH DARAH
Adalah suatu saluran tertutup, yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke organ / Jaringan tubuh serta mengirimkan kembali ke jantung.
Tunica adventitia = lapisan terluar, berupa jaringan fibrosa yang membungkus vena dan arteri
Tunica media = lapisan tengah, merupakan lapisan otot dari vena dan arteri
Tunica intima = lapisan terdalam dari vena dan arteri
Lumen = ruangan dalam dari vena dan arteri
PERPEDAAN ANTARA PEMBULUH DARAH ARTERI & VENA
ARTERI VENA
Dinding lebih tebal * Dinding Lebih tipis
Lumen lebih kecil * Lumen lebih besar
Tidak berkatup * Berkatup
Mengandung darah kaya O2 * Mengandung darah kaya CO2
( kecuali a. pulmonalis ) ( kecuali V. pulmonalis )
Aliran darah dari jantung * Aliran darah menuju jantung
Ada serabut-serabut elastis * Tidak ada serabut elastis
Bagian terkecil dari arteri adalah arteriole dan bagian terkecil dari vena adalah Venule. Pertemuan antara arteriole dan venule ialah pada Kapiler yang merupakan tempat pertukaran zat antara plasma dan jaringan.
Persediaan darah ganda ini dikumpulkan oleh sistem vena yang bersatu untuk membentuk V. hepatica. Vena ini menghantarkan darah ke vena cava inferior lalu ke jantung
DARAH DAN JARINGAN LIMFE ( GETAH BENING )
Volume darah orang dewasa normal 5 – 6 liter.
Darah merupakan medium transportasi dalam tubuh, tdr atas 2 bag :
Cairan yang disebut Plasma ( +/- 55 % )
Unsur unsur padat yaitu sel-sel darah ( +/- 45 % ).
Plasma tdr atas air (91%), protein (8%), mineral (0,9%) dan sisanya bhn-bhn organik (0,1%).
Sel darah tdr dr :
Eritrosit ( Sel Darah Merah )
Per mm3 darah mengandung +/- 5 juta sel darah merah.
Mengandung Hb ( Hemoglobin ) untuk mengikat O2
Dibentuk disumusm tulang belakang ( Tulang pipih, tulang pendek )
Rata-rata berumur 115 hari
2. LEKOSIT ( sel Darah Putih )
Per mm3 darah mengandung 6.000-10.000 sel darah putih
Bening tak berwarna
Terdiri atas : * Granulosit ( 70% ) : a. Neutrofil ( 66% )
b. Basofil ( 1 % )
c. Eosinofil ( 3 % )
* Non Granulosit (30% ) : a. Limfosit ( 25 % )
b. Monosit ( 5% )
Lekosit mempunyai sifat fagosit ( memakan benda-benda asing ) terutama neutrofil dan monosit.
3. TROMBOSIT ( Butir bitir Pembeku darah )
Sel sel darahnya kecil ( = 1/3 sel darah merah )
Per mm3 darah mengandung +/- 300.000 trombosit
Fungsi utama adalah dalam proses penggumpalan darah untuk menghentikan perdarahan ( Luka )
FUNGSI DARAH
Secara garis besarnya darah berfungsi :
Memberikan O2 kepada jaringan melalui hemoglobin pada eritrosit
Memberikan zat makanan kepada jaringan
Mengeluarkan zat zat sisa dari jaringan ke organ organ ttt utk ekskresi
Membawa air ke ginjal, paru-paru dan kulit
Melawan infeksi bakteri melalui lekosit dan anti bodi
Memberikan bahan bahan sekresi ke kelenjar
Distribusi hormon
Menyebarkan panas keseluruh tubuh serta pengaturan suhu
Menghentikan perdarahan melalui mekanisme pembekuan darah
GOLONGAN DARAH
Golongan darah manusia dibagi dalam 4 Golongan yaitu
Golongan darh AB ( 5% )
Golongan darah A ( 40 % )
Golongan darah B ( 10 % )
Golongan darah O ( 45 % )
GETAH BENING
Faal Getah Bening mrpk sistem peredaran kedua dalam tubuh. Getah Bening serupa benar denga darah.
Cairan ini mencuci sel sel tubuh kita dan bertindak sbg jembatan tempat lewat makanan dan zat zat sisa tubuh antara kapiler darah dan sel sel, serta bertindak sbg pengumpul cairan sisa yang merembes keluar dari dalam darah.
Getah bening masuk kembali dalam darah melalui kapiler dan saluran saluran getah bening. Mengalirnya hanya ke satu jurusan → menuju jantung. Meskipun demikian tidak memiliki “pompa” tetapi didorong ke atas oleh gerakan gerakan otot.
Pada berbagai tempat disepanjang saluran terdapat kelenjar kelenjar getah bening yang terhimpun dalam gugus gugus getah bening. Gugus gugus ini bersama limfa menghasilkan sel sel khusus pelawan penyakit yang dinamakan Limfosit.

Tidak ada komentar: