Kamis, 31 Januari 2013

Hepatitis B Lebih Dekat dari yang Anda Bayangkan

Diperkirakan 2 miliar penduduk dunia pernah terinfeksi hepatitis. Indonesia merupakan negara yang berjuang agar masalah hepatitis menjadi perhatian dunia. Empat juta kasus akut pertahun, Satu juta kematian pertahun, Tiga ratus sampai empat ratus juta karier kronis, Urutan ke-7 penyebab kematian di dunia dan Seratus kali lebih infeksius dibandingkan dengan HIV Meski telah masuk agenda prioritas Badan Kesehatan Dunia (WHO) setelah menjadi resolusi WHA, biaya pencegahan maupun pengobatan hepatitis tidak berarti menjadi murah. Utamanya, untuk obat-obatan yang memiliki paten dari perusahaan-perusahaan farmasi internasional. Virus Hepatitis B virus ditransmisikan antara manusia yaitu kontak dengan darah atau cairan tubuh (contoh: semen dan cairan vagina) daripenderita Transmis iHepatitis B: perinatal(dari ibu ke bayi saat melahirkan), Penggunaan jarum suntik yang tidak steril, Transfusi darah, Hubungan seksual. Sebenarnya Hepatitis B dapat dicegah dengan vaksin untuk yang belum terinfeksi, sehingga dianjurkan Vaksin untuk bayi yang baru lahir. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berhasil membuat obat untuk penderita Hepatitis B dengan harga terjangkau. "Di Indonesia ada sekitar 20 juta orang yang harus minum obat ini, tapi karena harganya mahal jadi tidak terjangkau. Mengapa mahal? Tidak lain karena obat itu harus diimpor Tapi kini masyarakat bisa sedikit berlega hati, karena PT Kimia Farma berhasil memproduksi sendiri obat lamivudine dengan menggunakan merk HEPLAV, dan harganya hanya Rp 150.000 untuk kepentingan 1 bulan. Harga ini tidak sampai seperlima dari harga obat lamivudine impor yang mencapai Rp.800 RIBU untuk terapi 1 bulan Tujuan terapi ini adalah Menekan replikasi HBV DNA selama mungkin sehingga mencegah sirosis , kanker hati dan kematian karena hepatitis B. Jaga kesehatan periksa kesehatan liver anda..... Informasi ketesediaan Produk bisa menghubungi Apotek-apotek Kimia Farma seluruh Indonesia
Beberapa Kegiatan Bersama Team

 Bengkulu, Mas Tribudi Rambo dan Mas Teguh

Tidak ada komentar: